Minuman khas jawa barat

Jawa Barat tak hanya terkenal akan makanan serta sambalnya yang khas loh guys, tapi juga minuman tradisionalnya yang sudah populer di seluruh Indonesia. Secara garis besar, minuman khas Jawa Barat terbagi menjadi dua yakni yang minuman yang dingin dan minuman yang hangat. Minuman dingin cocok diseruput saat siang hari yang terik sementara minuman hangat cocok diseruput saat malam hari untuk menghangatkan tubuh di tengah udara kota Bandung yang cukup dingin. Ingin kenalan lebih lanjut dengan minuman khas Jawa Barat ini? Cek listnya ya guys!

1. Es Goyobod

Sumber: pergikuliner.com

Es goyobod merupakan minuman es khas Jawa Barat yang biasa dijual di gerobak pedagang kaki lima pinggir jalan. Es goyobod terdiri dari goyobod yang terbuat dari tepung hunkwe yang memiliki tekstur kenyal dengan citarasa gurih karena dicampur dengan santan, gula pasir, dan kelapa muda. Selain goyobod, es ini ditambahkan potongan alpukat, kolang-kaling, dan tape singkong sehingga citarasanya jadi lebih mantap.

2. Es Oyen

Sumber: pergikuliner.com

Es oyen ini sudah ada di Jawa Barat sejak tahun 1954 dan masih ada hingga sekarang. Es oyen terdiri dari buah-buahan seperti jagung, alpukat, kelapa muda dan pacar cina dengan ditambahkan es serut dan susu kental manis agar citarasanya lebih manis lagi. Tak hanya di Jawa Barat, kamu juga bisa menemukan es oyen di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta.

3. Es Cendol

Sumber: pergikuliner.com

Siapa tak tahu es cendol khas Jawa Barat yang satu ini. Cendol terbuat dari tepung beras yang diberi pewarna alami yakni daun suji lalu dibentuk menggunakan cetakan khusus sehingga berbentuk butiran panjang. Es cendol disajikan dengan santan cair, potongan nangka, es serut, serta siraman saus gula merah.

4. Bajigur

Sumber: noble-house.tk

Jika ketiga minuman di atas cocok diseruput saat siang hari, maka bajigur sangat cocok diseruput saat malam hari untuk menghangatkan badan. Bajigur terbuat dari bahan utama gula merah aren dan santan lalu ditambahkan jahe, bubuk vanili, dan sedikit garam. Makanan yang paling cocok dihidangkan dengan bajigur adalah pisang rebus, ubi rebus, serta kacang rebus.

5. Bandrek

makanan jawa barat

DERETAN MAKANAN KHAS JAWABARAT

Otonomi.co.id - Jawa Barat memiliki banyak makanan unik. Makanan khas dari Tanah Parahiyangan ini disebut-sebut sangat sederhana. Makanan dari daerah ini jarang sekali yang berbahan dasar daging. Rata-rata berbahan dasar sayuran atau ubi.

Karena itu pula, masyarakat Sunda yang tinggal di Jawa barat terkenal dengan sebutan suku yang hidup dengan sederhana. Makanan dari tatar Sunda rata-rata merupakan olahan hasil bumi yang ada di Jawa Barat.

Berdasarkan hasil rangkuman otonomi.co.id, sedikitnya ada tujuh makanan khas Jawa Barat yang terkenal dan banyak diminati berbagai kalangan. Berikut deretannya.

1. Peyeum

Peyeum Bandung (Instagram/@restupadmonobo)

Peuyeum atau yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan tapai, merupakan olahan makanan yang dibuat dengan proses fermentasi.

Di Masyarakat Jawa Barat, peuyeum memiliki dua jenis yang berbeda. Dibedakan dari pembuatannya.

Ada jenis peuyeum yang terbuat dari singkong dan disebut dengan peuyeum sampeu. Kemudian ada yang terbuat dari beras ketan, dan disebut dengan peuyeum ketan.

Peuyeum ini memiliki rasa yang manis. Banyak pengunjung dan wisatawan yang menjadikan peuyeum sebagai oleh-oleh khas ketika berkunjung ke Jawa Barat.

2. Colenak

Makanan khas Jawa Barat colenak (Instagram/@mpiedevy)

Makanan ini berbahan dasar singkong. Kata colenak adalah singkatan dari kata bahasa Sunda 'dicocol enak'. Sesuai dengan namanya, cara menyantap makanan ini dicocolkan ke gula jawa cair yang diberi campuran parutan kelapa.

Dalam teknik memasaknya, kandungan gula yang terkandung dalam tapai membuatnya mudah gosong. Meski demikian, banyak orang mengatakan itulah bagian terbaiknya.

3. Comro dan misro

Makanan khas Jawa Barat comro dan misro (penabiru.com)

Comro dan misro merupakan makanan khas Jawa Barat yang dibuat dari parutan singkong, lalu dibentuk bulat dan diberi isian. Bedanya, bagian dalam comro diisi dengan sambal oncom, sedangkan misro diisi dengan gula merah.

Ada kepanjangan masing-masing di antara dua makan ini. Comro artinya oncom dijero(di dalamnya oncom). Kemudian misro artinya amis dijero (di dalamnya manis).

4. Surabi

Surabi khas Jawa Barat (Instagram/@dian_naomi82)

Kemudian ada lagi yang namanya surabi atau yang kadang disebut dengan serabi. Bahan dasarnya adalah tepung terigu. Di Jawa Barat terdapat dua jenis surabi, yaitu manis dan surabi asin.

Surabi manis biasanya disajikan dengan tambahan kinca gula merah yang terbuat dari gula merah, gula pasir, santan dan daun pandan.

Sedangkan surabi asin menggunakan tambahan oncom yang telah dibumbui di atasnya. Surabi biasanya dijajakan saat pagi hari di pasar tradisional.

5. Karedok

Makanan Khas Jawa Barat Karedok (Instagram/@kelapalagoon)

Karedok adalah makanan yang terbuat dari bahan sayuran segar dan mentah. Bahan utama sayuran untuk membuatnya antara lain taoge, mentimun, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong.

Kemudian diberi saus bumbu kacang yang khas, yang terbuat dari cabai merah, bawang putih, kacang tanah, air asam, gula merah, garam, terasi dan kencur.

6. Lotek

Makanan khas Jawa Barat lotek (Instagram/@adhien_)

Lotek adalah makanan khas Jawa Barat yang bisa ditemukan di mana-mana. Lotek hampir mirip dengan pecel, yaitu makanan berupa sayuran segar yang direbus lalu disiram dengan topping sambal campur bumbu kacang.

Keunikannya, sebagai bahan sambal, kacang tanahnya sering kali ditambah tempe, terasi, gula merah, dan bawang putih. Rasa lotek biasanya lebih manis daripada pecel.

Jika sambal pecel, bumbu pada pecel sudah dicampurkan sebelumnya, maka pada lotek bumbunya baru dicampurkan ketika hendak dihidangkan. Lotek bisa disajikan bersama lontong dan nasi hangat.

7. Tutug oncom

Makanan khas Jawa Barat tutug oncom (Instagram/titasix_id)

Nasi tutug oncom atau dalam bahasa Sunda disebut sangu tutug oncom merupakan makanan khas dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Tutug oncom dibuat dari nasi yang diaduk bersama tambahan oncom goreng atau bakar.

Secara bahasa, kata tutug dalam bahasa Sunda berarti menumbuk. Proses aduk dan tumbuk nasi dengan oncom ini menjadi asal nama dari makanan tutug oncom.

Saat ini, telah tersedia tutug oncom instan yang bisa dipilih sebagai oleh-oleh. Tutug oncom instan sudah dikemas secara modern dan mampu bertahan hingga berbulan-bulan tanpa bahan pengawet.