Kamis, 14 September 2017

makanan dan minuman khas

Makanan dan Minuman khas Aceh


makanan:
1. Mie Aceh

Mie Aceh, satu jenis kuliner yang menggoda dari Aceh, dapat dicicipi dengan dua cara, yakni di goreng atau direbus alias menggunakan kuah. Sebagai variasi bisa meggunakan kepiting, daging atau seafood. Variasi inilah yang nanti menentukan nama mienya. Saat ini Mie Aceh sudah banyak ditemukan dipenjuru Indonesia, namun tak sama rasanya jika datang langsung ke Aceh.

2. Sate Matang

Nama sate ini serasa bergelora diseluruh Aceh. Di mana ada masyarakat Aceh bermukim di kota-kota besar di Indonesia pasti ada gerobak yang bertulis sate “sate matang”. Dinamakan sate matang karena asalnya dari daerah Matang, Bireuen. Yang membuat special sate ini karena makannya dengan kuah soto.

3. Ayam Tangkap

Ayam tangkap merupakan makanan khas Aceh Besar, terbuat dari ayam yang di goreng dengan cabe hijau dan daun Teumuru atau Salam Koja atau Daun Kari (orang Aceh menyebutnya Teumuru. Rasanya memang seperti ayam goreng biasa ditambahi aroma daun teumuru dan cabai hijau sehingga mempunyai sensasi rasa tersendiri. Ayamnya dipotong kecil-kecil sehingga tersembunyi dibalik tumpukan daun teumuru dan cabai hijau goreng serta taburan bawang goreng di atasnya, mungkin karena tersembunyi itulah maka dinamakan ayam tangkap.

4. Ungkot Kemamah

Ungkot Kemamah merupakan masakan khas Aceh lainnya dengan dengan bahan utamanya menggunakan ikan tuna yang telah direbus dan dikeringkan yang kemudian diiris-iris. Ikan kemamah dapat dimasak dengan menggunakan berbagai bahan masakan, seperti santan kelapa, kentang, cabai hijau dan bahan rempahan lainnya. Selama perang Aceh melawan Belanda di hutan belantara, jenis masakan ini sangat terkenal karena sangat mudah dibawa dan dimasak.

5. Kue Adee

Kue tradisional sejenis bingkang manis ini, hanya bisa ditemui di Aceh, khususnya di kawasan kabupaten Pidie Jaya. Adee merupakan jenis kue bertekstur lembut, legit, dan manisnya berasal dari gula asli. Sepintas kue ini mirip dengan bingkang. Adee bisa menjadi paduan enak saat menyeruput segelas kopi atau teh. Juga bisa menjadi hidangan istimewa untuk menjamu tamu. Atau pun sebagai oleh-oleh untuk teman dan kerabat di luar kota.

6. Kue Timphan

Kue Timphan merupakan kue khas Aceh yang dihidangan saat hari raya Idul fitri dan Idul Adha. Karena dibuat dihari penting saja, Kue Timphan menjadi menu hidangan utama untuk tamu yang berkunjung kerumah saat lebaran. Kue Timphan biasanya dibalut menggunakan daun pisang muda sebagai pembungkusnya. Rasa yang paling digemari dari kue basah ini adalah rasa srikaya.

Minuman:
1. Teh Tarik 

Minuman ini juga terdapat di Aceh (Teh Tarek). Minuman ini berupateh yang dituangkan dari satu gelas ke gelas lainnya (dilempar lempar). Dalam proses penarikan ini, kandungan-kandungannya menjadi semakin butek dan aromanya keluar. Selain itu proses penarikan juga membantu mendinginkan suhu minuman dan memberikan lapisan busa lembut di bagian atasnya yang terbentuk karena kandungan gula di dalam air teh.
Teh tarik dan teh es merupakan minuman yang banyak dijual di rumah makan para mamak, dan biasanya diminum bersama hidangan seperti nasi lemak, roti canai, roti telur, atau roti tempayan. Bubuk teh yang dijual kiloan sering digunakan untuk membuat teh tarik. Setelah diseduh, teh disaring dengan kain kasa dan dicampur dengan susu kental manis.
Teh tarik secara harfiah berarti "teh ditarik," itulah yang pengrajin di warung mamak India lakukan untuk membuat minuman. Teh dan susu yang dituangkan melalui udara antara dua cangkir sampai mencapai tekstur, kaya berbusa - terampil teh tarik seniman tidak pernah menumpahkan setetes! Lebih dari sekedar kecakapan memainkan pertunjukan dan tradisi, menuangkan teh tarik melalui udara mendinginkan teh dan menghasilkan busa-busa.

2. Minuman Sanger

Sanger adalah sejenis minuman yang hanya ada di Aceh. Sanger atau juga sering di sebut kopi sanger ini secara umum mirip dengan capucino, tapi menurut saya jauh lebih nikmat kopi sanger ini. Selain itu jika kita melihat sekilas maka sanger ini akan sangatlah tampak seperti kopi susu biasa, tetapi jika kita menilik dari rasanya, kopi sanger ini memiliki rasa yang sangat khas dan berbeda dari rasa kopi lainnya.
Memang dari dahulu Aceh ini terkenal dengan khas kopi saring/tarik-nya. Bagi para pecinta kopi sejati pasti akan segera dapat merasakan bedanya, apabila sudah merasakan kopi Aceh. Warung yang paling terkenal dalam menyajikan jenis minuman ini adalah warung solong di kawasan Ulee Kareng dan Chek Yuke di kawasan Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Selain itu, hampir di setiap ruas jalan di Banda Aceh pasti akan banyak kita temui warung-warung kopi, tempat nongkrong dari segala usia.

3. Kopi Gayo

Kopi Gayo adalah salah satu jenis kopi yang dihasilkan dari perkebunan kopi di dataran tingggi Gayo, Aceh. Di sana terdapat dua varietas kopi yang banyak dikembangkan oleh masyarakat, di antaranya jenis kopi Arabica dan jenis kopi Robusta. Berbeda dengan jenis kopi di Indonesia lainnya, jenis kopi satu ini memiliki cita rasa dan aroma yang sangat khas, sehingga banyak digemari oleh para penikmat kopi. Kopi Gayo ini merupakan salah satu jenis kopi yang terkenal di Indonesia, bahkan kualitasnya sudah diakui oleh dunia.

1 komentar:

  1. Ena bgt teh tariknya apalagi dinikmati bersama dengan dia :)

    BalasHapus

makanan khas manado

1. AYAM ISI BULUH Cita rasa yang istimewa dihadirkan oleh Manado kepada setiap orang yang “bertamu ke rumah” lewat kuliner bernama ayam...